ARTICLE AD BOX
Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor satu bumi Carlos Alcaraz mengatakan bakal melewatkan ATP Finals dan Final Piala Davis menyusul cedera robekan perut nan memaksanya untuk mundur dari final Paris Masters.
"Setelah penarikan saya kemarin (Jumat) dan telah dievaluasi oleh tim medis saya... sayangnya ini adalah hasil dari cedera saya: robekan otot miring internal di tembok perut kiri dengan perkiraan waktu pemulihan enam minggu," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP, Minggu.
"Sayangnya saya tidak bakal mencapai Final ATP alias Final Piala Davis," ungkap petenis Spanyol itu.
Alcaraz nan berumur 19 tahun, nan menjadi petenis nomor satu bumi putra termuda setelah kemenangannya di US Open, telah ditetapkan untuk bermain di final akhir musim tur untuk pertama kalinya.
Baca juga: Alcaraz mundur lantaran cedera saat Djokovic melaju ke semifinal Paris
Sementara itu Spanyol bakal menghadapi Kroasia di perempat final Piala Davis pada akhir bulan ini di Malaga, nan menjadi tuan rumah tahap akhir kejuaraan nan bakal berjalan 22-27 November 2022.
"Sulit dan menyakitkan bagi saya untuk melewatkan dua kegiatan ini, nan sangat krusial bagi saya, tetapi nan bisa saya lakukan adalah bersikap positif dan konsentrasi pada pemulihan saya," ujar Alcaraz.
Cedera itu mengakhiri secara prematur musim nan luar biasa bagi Alcaraz nan memimpin tur ATP dengan lima gelar pada 2022.
Dia telah berupaya untuk memenangi turnamen Masters ketiga tahun ini di Paris setelah kemenangan di Miami dan Madrid, tetapi terpaksa mundur ketika melawan Holger Rune pada Jumat saat tertinggal satu set.
Alcaraz nyaris dipastikan sebagai petenis nomor satu bumi akhir tahun sebelum ATP Finals di Turin akhir bulan ini jika dia mengangkat trofi akhir pekan ini di ibu kota Prancis tersebut.
Tempatnya di delapan petenis nan bakal bermain pada kegiatan 13-20 November 2022 di Turin bakal digantikan oleh Taylor Fritz.
Baca juga: Alcaraz tak menyangka puncaki ranking tenis secara cepat
Baca juga: Djokovic kalahkan Tsitsipas untuk capai final Paris Masters
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2022