"Bulan Penuh" Angie Zelena kisahkan rumitnya hubungan tanpa status

Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Angie Zelena merilis single berjudul "Bulan Penuh" di bawah label Sony Music Entertainment Indonesia, nan menceritakan rumitnya hubungan tanpa status.

"Banyak orang nan pasti pernah mengalami alias apalagi sedang berada dalam situasi ini. Tidak ada kepastian dan kejelasan, semuanya membingungkan. Mau pergi, nggak bisa. Mau bertahan, rasanya sakit. Kira-kira itulah nan mau disampaikan dalam lagu ini," kata Angie melalui keterangan resmi nan diterima ANTARA di Jakarta, Senin.

"Bulan Penuh" diciptakan oleh Iqbal Siregar dan Denis Ligia. Angie mengaku bahwa dia langsung menyukai lagu tersebut sejak pertama kali mendengarnya.

Baca juga: Sandhy Sandoro x Selvi Kitty luncurkan single "Yang Penting Cuan"

"Aku dapat lagu ini dari kak Keke Kananta dari Sony Music nan mengirimkan demonya lewat WhatsApp. Dari awal dengar, saya sudah langsung suka dengan lagunya dan coba-coba isi dengan suaraku. Akhirnya, saya diberi kesempatan untuk membawakan lagu ini oleh Kak Iqbal dan Kak Keke," ujarnya.

Mengenai proses rekaman, pemilik nama komplit Angelica Dira Maharani itu mengaku tidak butuh waktu lama untuk take vocal karena hanya selesai dalam lima jam.

Namun untuk aransemen lagu, mixing, mastering, sampai akhirnya siap dirilis, bisa dibilang menyantap waktu sedikit lebih panjang. Angie pun tak menampik bahwa ada beragam tantangan dalam pengerjaan single-nya itu.

"Lagu ini memberikan tantangan tersendiri lantaran untuk pertama kalinya, saya menyanyikan lagu orang. Jadi, saya berupaya membikin diriku senyaman mungkin, seperti lagu sendiri, sehingga bisa masuk ke dalam cerita di lagu ini," kata Angie.

"Caranya, saya menggali terus makna liriknya dan berupaya menyanyikan itu sehingga pesan nan mau disampaikan bisa sampai ke pendengar," lanjut dia.

Melalui "Bulan Penuh", Angie berambisi namanya bakal dikenal sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu di masyarakat. Tidak hanya itu, dia juga mau lagu tersebut menjadi awal nan baik bagi karirnya di industri musik Indonesia.

"Semoga musikku bisa jadi penyembuh sekaligus penenang dan menyebarkan daya nan baik kepada pendengar. Aku juga berambisi suatu saat bisa mengharumkan nama Indonesia, baik di industri musik regional maupun internasional," ujar Angie.

"Selain itu, tentunya semoga lagu ini sampai dengan baik ke telinga pendengarnya dan mewakili kaum-kaum nan suka di-PHP-in alias dalam area friendzone,” pungkasnya.

Baca juga: Solois berdarah Jepang Lebanon Sarina rilis single atasi ketakutan

Baca juga: Fostan lepas single baru lanjutkan rock pengganti style '90-an

Baca juga: Ploy berbagi kisah patah hati dan pendewasaan lewat "Shoreditch Road"

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2023