Sydney (ANTARA) - Bank sentral di AS dan Australia nyaris menghentikan kenaikan suku kembang lantaran mereka mencapai keseimbangan antara stabilitas finansial dan pertarungan melawan inflasi, Kepala Eksekutif (CEO) HSBC Australia Antony Shaw mengatakan pada Selasa.
"Kami betul-betul berpikir bahwa keseimbangan antara memastikan inflasi tidak mengakar untuk sisa tahun 2023 dan 2024 tetapi pada saat nan sama menjaga stabilitas finansial nan pertama dan terutama, bakal dipenuhi oleh bank sentral baik di Australia maupun di AS dalam beberapa bulan mendatang," kata Shaw di Australian Financial Review Banking Summit di Sydney.
"Itulah kenapa saya pikir kita lebih dekat dengan jarak dan lebih dekat dengan puncak suku kembang terminal."
Baca juga: Emas melonjak, Fed indikasikan satu kenaikan suku kembang lagi tahun ini
Baca juga: Ekonom: Indonesia kondusif dari akibat kenaikan suku kembang The Fed
Baca juga: HSBC akuisisi Silicon Valley Bank bagian Inggris nan kolaps
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2023