GKR Hemas ajak masyarakat ASEAN ramaikan Travex di ATF 2023

1 bulan yang lalu 21

ARTICLE AD BOX

Ini adalah sebuah kesempatan emas nan sayang untuk dilewatkan

Yogyakarta (ANTARA) - Anggota DPD RI nan juga istri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, membujuk masyarakat ASEAN berjamu ke Yogyakarta untuk meramaikan "travel exchange" alias "Travex" di arena ASEAN Tourism Forum (ATF) mulai 2 hingga 5 Februari 2023.

"Salah satu kebanggaan kota Yogyakarta adalah bukan saja destinasi pariwisata nan menjadi destinasi favorit oleh banyak kalangan pengunjung Nusantara dan mancanegara, tetapi juga keberagaman industri UMKM serta ekonomi kreatifnya," kata GKR Hemas melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis.

Belum lagi beragam kekayaan, ragam destinasi dan produk-produk UKM dan ekonomi imajinatif dari beragam penjuru Nusantara, menurut dia, layak untuk ditampilkan di momen nan begitu berbobot di Jogja Expo Center (JEC).

Pameran konsumen langsung tersebut, kata dia, bakal membuka kesempatan bagi pelaku UMKM dan industri ekonomi imajinatif untuk mempromosikan dan menjual produk-produk unggulan mereka ke konsumen baik dari Indonesia maupun ke peserta ATF dan Travex nan datang lebih dari 30 negara.

Baca juga: Persiapan ASEAN Tourism Forum 2023 di DIY capai 95 persen

Baca juga: Panitia ATF 2023 siapkan sejumlah paket wisata cuma-cuma di Yogyakarta

"Ini adalah sebuah kesempatan emas nan sayang untuk dilewatkan," ucap dia.

Pameran Pariwisata Indonesia di Travex membuka kesempatan bagi peserta alias "exhibitors" terutama pemerintah daerah, industri pariwisata daerah untuk rebound alias meningkatkan kembali penjualan pascapandemi COVID-19.

Ia menyebut peserta pameran pariwisata Indonesia itu meliputi pemerintah daerah, desa wisata, DMC, DMO, Industri perjalanan dan pariwisata, jaringan hotel lokal dan nasional, akomodasi, platform penjualan, maskapai penerbangan, asosiasi pariwisata, hingga portal transportasi daring.

Baca juga: Sandi: DIY miliki kelengkapan prasarana untuk sambut ATF 2023

Lebih jauh, GKR Hemas menjelaskan bahwa dalam Festival Kuliner dan Pameran UMKM Ekonomi Kreatif ini bakal ditampilkan juga beragam kegiatan promosi dan juga budaya di antaranya batik demo, pembuatan wayang dari kulit dan sukhet (rumput), melukis caping (topi tradisional petani Indonesia), hingga melukis tas anyaman.

"Masyarakat bisa langsung datang ke JEC dari pukul 10.00-20.00 WIB dan untuk menghadirinya tidak dipungut biaya. Selain itu juga bakal ada hadiah-hadiah menarik bagi pengunjung nan beruntung," tutur dia.