The Little Mermaid movie The Little Mermaid movie The Little Mermaid movie The Little Mermaid movie The Little Mermaid movie Mengenal karakter unik di "Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves"

Mengenal karakter unik di "Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves"

Sedang Trending 2 bulan yang lalu 32

Jakarta (ANTARA) - Film terbaru Paramount Pictures dan eOne berjudul "Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves" segera menyapa penikmat layar lebar pada 29 Maret 2023 dengan menghadirkan sejumlah sosok unik dan berbudi pekerti kuat.

Bagi para fans permainan papan peran "Dungeons & Dragons" milik jenama Hasbro nan kemudian berkembang menjadi permainan di bumi game komputer tersebut, beberapa karakter nan muncul di movie ini jelas menjadi banget mudah dikenali.

"Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves" bercerita tentang petualangan di negeri fantasi, dengan menampilkan bumi khayalan penuh warna, tindakan para penyihir dengan mantra-mantra berkekuatan magis, dan monster-monster ganjil berkekuatan super.

Secara umum movie ini bercerita tentang kemauan penyair-pemusik Edgin Darvis untuk menebus kesalahan masa lampau dengan berupaya mencuri relik antik misterius nan dianggap bisa menghidupkan kembali orang mati. Dalam upaya memperoleh barang tersebut, Edgin dan temannya Holga justru mendapatkan pengkhianatan nan membikin mereka berdua mendekam di penjara Revel End nan suram.

Usai sukses melarikan diri, Edgin dan Holga mendapatkan support dari dua rekan mereka, ialah penyihir Simon Aumar dan druid Doric, nan kemudian berasosiasi untuk melawan pengaruh jahat Forge Fitzwilliam nan telah menjabat sebagai Lord Neverwinter dengan support Penyihir Merah Sofina.

Chris Pine memerankan karakter Edgin Darvis di movie "Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves". (ANTARA/HO/Paramount Pictures-eOne)

Perencana strategi konyol

"Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves" menampilkan sosok utama berjulukan Edgin Darvis diperankan oleh Chris Pine nan kerap menahbiskan diri sebagai perencana ulung.

Chris Pine beranggapan bahwa Edgin mungkin tampak, seperti seorang pencuri nan mempersiapkan segalanya dengan teliti, meski dalam kenyataannya tidaklah demikian.

"Dia bakal melakukan nan terbaik dalam situasi apa pun," kata Chris Pine lampau menambahkan bahwa perihal itu membuatnya sebagai sosok pencuri nan menyenangkan.

Awalnya, Edgin adalah seorang personil bangsawan Harpers, ialah sebuah golongan nan mengabdikan diri untuk melawan tirani dan memihak kaum tak berdaya. Tetapi setelah berbeda dengan Penyihir Merah dari Thay nan jahat, tanpa disadari Edgin justru mengundang tragedi ke dalam hidupnya hingga mengakibatkan terbunuhnya sang istri tercinta.

Edgin lampau memutuskan mengabaikan sumpah sebagai Harpers, kemudian berupaya membesarkan sang putri Kira Darvis (diperankan Chloe Coleman) sendirian. Persahabatannya dengan petarung galak dari kaum barbarian Holga Kilgore (diperankan Michelle Rodriguez) membawa Edgin ke pencurian kecil-kecilan dan kejahatan nan tak terlalu serius, apalagi condong konyol.

Produser Jeremy Latcham berkomentar positif mengenai peran Chris Pine nan bisa membumikan karakter protagonis Edgin Darvis nan menawan, komplet dengan lelucon serta lawakmenyenangkan. Menurutnya, sosok Edgin mempunyai selera lawakdan kepedulian nan sama-sama tinggi.

"Ia selalu berpikir bahwa semua rencananya melangkah sempurna, padahal tidak sama sekali. Tetapi itulah nan membikin sosoknya banget dicintai lantaran kegigihan nan tanpa batas. Ada sesuatu dalam dirinya nan membikin semua orang bakal mendukung dia," papar Latcham.

Michelle Rodriguez memerankan Holga Kilgore di "Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves". (ANTARA/HO/Aidan Monaghan)

Holga sang pejuang

Menemani keseharian petualangan Edgin, muncul sosok Holga nan mempunyai kesetiakawanan tinggi. Menurut aktris Michelle Ridriguez, meskipun karakter Holga terlihat sangat tangguh, mematikan, dan mengintimidasi, namun di atas segalanya hatinya sangat mudah tersentuh dan setia kepada orang nan dicintai.

"Holga menganggap Edgin sama seperti kerabat laki-lakinya, meski dia tak bakal pernah mau mengakuinya secara terbuka. Tetapi perihal itu adalah sangat indah," kata Michelle Rodriguez.

Ikatan Holga dan Edgin menjadi semakin kuat ketika mereka berdua menjalin komitmen untuk selalu menjaga putri Edgin, ialah Kira, apapun nan bakal terjadi.

"Kira adalah anak luar biasa nan akhirnya mereka besarkan bersama," jelas Rodriguez. Mereka sangat mencintai anak itu dan mendorong mereka melalui keseluruhan cerita. Ini semua betul-betul tentang mendapatkan Kira kembali.

Terkenal lewat perannya sebagai Letty dalam movie "Fast & Furious", Rodriguez tampil penuh karisma dan atletis memainkan peran sebagai pejuang sejati penuh kemarahan nan sangat terampil bertempur menghadapi setiap lawannya.

Produser Jeremy Latcham memuji keahlian akting Michelle Rodriguez dengan menampilkan kemarahan jiwa nan memberinya kekuatan manusia super di setiap medan tempur.

"Michelle mempunyai ketangguhan bawaan nan dia tampilkan di set. Dia betul-betul sadis dan bakal menjadi seseorang nan betul-betul membikin fans jatuh cinta," jelas Latcham.

Justice Smith memerankan Simon Aumar di "Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves". (ANTARA/HO/Paramount Pictures-eOne)

Penyihir biasa saja 

Selain Holga nan atletis dan penuh percaya diri, terdapat pula sosok lain nan menemani Edgin bertualang. Dia adalah Simon Aumar (diperankan oleh Justice Smith), seorang penyihir separuh elf, berkekuatan rata-rata dengan tingkat kepercayaan diri rendah.

Simon kerap berjuang menampilkan beragam sihir dasar, terlepas dari realita bahwa darah sihir tingkat tinggi mengalir di dalam nadinya nan berasal dari penyihir dahsyat Elminster Aumar.

"Dia diliputi emosi tidak kondusif tentang sihirnya sendiri," kata tokoh Justice Smith nan menjadi kesayangan penonton di movie "Jurassic World: Fallen Kingdom".

Menurut Smith, sosok Simon Aumar telanjur menginternalisasi diri bahwa dirinya tidak bakal pernah menjadi penyihir kasta tertinggi dan terbiasa bermandikan penghinaan lantaran rasa percaya diri nan rendah selama hidupnya.

"Ia terpaksa menggunakan trik sihir untuk pencurian kecil-kecilan," ungkap Smith.

Sosok Simon, kata Smith, juga menunjukkan tingkat penerimaan secara terang-terangan tentang kekurangan diri nan mencoba mendapatkan kekuatannya sendiri sebagai persoalan utama sepanjang cerita.

"Hal nan menurut saya bagus tentang Simon adalah dia tidak selalu sedih alias jengkel lantaran dia tidak pandai sihir," kata Smith dan melanjutkan, "Saya menyukai pendapat tentang seseorang nan memahami secara praktis posisinya dengan langkah nan tidak menyedihkan," katanya.

Sophia Lillis memerankan Doric di "Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves". (ANTARA/HO/Paramount Pictures-eOne)

Doric 

Simon Aumar pernah mengenal seseorang nan sangat spesial di hatinya, ialah seseorang berjulukan Doric (diperankan oleh Sophia Lillis). Penyihir-biasa-saja, Simon memahami bahwa Doric adalah sosok nan tepat untuk berasosiasi dengan kawanan Edgin untuk membantu menaklukkan para Penyihir Merah dengan keahlian luar biasa nan dia miliki.

Doric adalah ras humanoid nan hidup di dalam rimba Neverwinter. Sebagai seorang tiefling, Doric mempunyai tanduk melengkung nan tumbuh dari tengkoraknya dan sebagai seorang druid dia menggunakan sihir nan berasal dari alam.

"Senjata bertarungnya adalah sarung tangan ketapel dan keahlian berubah menjadi hewan nan berbeda,” jelas aktris Sophia Lillis nan tampil menawan dalam movie "It, I Am Not Okay with This".

Memiliki keahlian wild shape, Doric bisa mengubah dirinya menjadi seekor tikus, kucing, elang, cacing, rusa, ular, hingga corak hewan nan paling berkawan bagi para fans permainan "Dungeons & Dragons" ialah Owlbear dan Axe Beak.

Owlbear adalah makhluk perpaduan burung hantu dan beruang nan mempunyai keahlian destruktif banget masif, sedangkan Axe Beak adalah sejenis burung tak dapat terbang nan sangat besar dan agresif, kerap dimanfaatkan sebagai tunggangan para prajurit.

Sosok Doric diasuh sejak mini oleh sekelompok peri kayu nan kondisinya terancam oleh kebijakan penguasa lalim Forge Fitzwilliam nan mau menghancurkan ekosistem rimba Neverwinter. Hal itulah nan mendorong Doric mau berasosiasi dengan kawanan Edgin untuk melawan sistem nan serakah.

"Doric bakal melakukan apapun nan dia bisa untuk melindungi peri kayu lantaran mereka membantunya ketika dia tetap kecil," kata Lillis lampau menambahkan, "Tiefling biasanya mandiri, namun sangat menginginkan sebuah family dan rumah. Jadi, ketika sekelompok orang idiot ini datang dan mau menjatuhkan Forge, maka dia berasosiasi dan pada akhirnya memberinya makna nan jauh lebih berharga.

Regé-Jean Page (kanan) memerankan Xenk Yendar di "Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves." (ANTARA/HO/Paramount Pictures-eOne)

Xenk nan karismatik

Bila mau menaklukkan kedigdayaan Forge dan penyihirnya Sofia, maka kawanan Edgin kudu mendapatkan sebuah relik pelindung kepala berkekuatan magis. Berbekal sihir Simon Aumar nan seadanya, Edgin sukses membangkitkan sejumlah prajurit perang nan telah meninggal untuk mencari tahu keberadaan pelindung kepala misterius tersebut.

Pencarian lampau mengerucut kepada sosok Xenk Yendar (diperankan oleh Regé Jean Page) nan tampan dan karismatik, namun butuh beberapa detik untuk mencerna setiap kalimat majemuk bertingkat alias ungkapan dasar nan dilontarkan musuh bicaranya.

Terlepas dari pesonanya nan sangat membahana, Xenk sesungguhnya telah dikutuk berumur panjang setelah lolos dari ritual nan mengubah masyarakat Thay menjadi mayit hidup.

"Xenk adalah laki-laki sangat tua nan terjebak dalam tubuh laki-laki muda dan jantan," kata Page seraya menambahkan, "Dia berjanji untuk menjadi pahlawan. Dia sangat jujur, bermoral, pahlawan paladin nan sempurna.

Aktor Regé Jean Page juga mengatakan bahwa dalam permainan "Dungeons & Dragons", selama ini sosok paladin digambarkan identik dengan heroisme dan condong tampil mencolok. Xenk tak hanya tampan dan menjadi pahlawan di mana pun dia berada, namun juga mempunyai skill berkompetisi jarak dekat nan mencengangkan.

"Kehebatan Xenk adalah bahwa dia mempunyai semua perihal itu, namun sama sekali tidak menyadarinya," katanya.

Menyikapi keberadaan Xenk, tokoh Chris Pine mencermati bahwa Edgin nan dia perankan memang ditakdirkan untuk berjumpa sosok nan sangat sempurna secara bentuk dan keahlian berkompetisi tersebut.

"Xenk adalah personifikasi laki-laki sempurna dan Edgin nan selalu percaya bahwa dirinya adalah jenis terbaik, jelas kudu berjumpa laki-laki tersebut," kata Chris Pine.

Hugh Grant memerankan Forge Fitzwilliam di "Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves". (ANTARA/HO/Aidan Monaghan)

Forge Fitzwilliam
​​​​​​​

Edgin Darvis dan kompatriotnya mesti menghadapi Forge Fitzwilliam (diperankan oleh Hugh Grant) nan sukses menggunakan pengaruhnya untuk menjatuhkan pemimpin kota Neverwinter dan berkuasa sebagai Lord Neverwinter nan baru. Padahal sebelumnya, Forge adalah personil kawanan pencuri dalam golongan Edgin, Holga, dan Simon Aumar.

Forge menggunakan kemampuannya sebagai manipulator ulung untuk menanamkan pemikiran pada putri Edgin ialah Kira, bahwa dia adalah pelindung sejati selama ini, sementara Edgin dan Holga adalah pecundang serakah nan egois. Pada akhirnya Kira membenci sang ayah lantaran dianggap meninggalkannya hanya untuk mengejar kekayaan.

Menyadari bahwa Forge bakal memainkan peran nan sangat krusial dalam cerita, duo sutradara Jonathan Goldstein dan John Francis Daley sangat senang mengetahui karakter tersebut untuk cocok diperankan oleh tokoh kebanggaan Inggris Hugh Grant.

Meski bukan fans aliran khayalan dan tidak mengenal permainan "Dungeons & Dragons", Grant tetap antusias mendaftarkan diri untuk mengambil peran di film. Awalnya, Grant mengira movie tersebut mungkin bukan untuknya, tetapi pandangannya berubah setelah membaca naskah dan sangat terhibur.

"Saya betul-betul tertawa dan agak tersentuh oleh semuanya. Forge tampak seperti karakter nan baik, semacam penipu aristokrat kelas atas nan sangat licin dan penuh kepalsuan," ujarnya.

Dengan penuh olok-olok, Forge berupaya menjadikan Kira Darvis sebagai tawanan agar Edgin menyerah dan tidak berupaya menggagalkan misi nan dia siapkan berbareng penasihat terdekatnya, ialah penyihir berkekuatan tinggi berjulukan Sofina (diperankan oleh Daisy Head).

Sofina adalah personil Penyihir Merah nan sangat sadis dan banget ditakuti lantaran mempunyai keahlian sihir terkuat untuk menghentikan pergerakan waktu.

"Penyihir Merah ditakuti sebagai beberapa penyihir paling kuat dan jahat. Dia perapal mantra sihir nan berurusan dengan orang mati. Dia adalah sekutu dan pelayan nan berupaya mencapai tujuan dominasinya," kata Daisy Head.

Penuh humor 

Petualangan Edgin nan optimistis berbareng teman-temannya dalam "Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves" berjalan mengasyikkan, mendebarkan, dan bertabur imajinatif tanpa batas.

Film ini juga penuh perbincangan lawakkonyol berkelas, namun menyentuh hati di sepanjang cerita. Sebuah kisah seru sekaligus sederhana nan pada akhirnya mengikat Edgin dan rekan petualangnya dalam persahabatan sejati tanpa pamrih.

Film berdurasi 130 menit ini melibatkan penulis naskah Jonathan Goldstein, John Francis Daley dan Michael Gilio berasas cerita nan ditulis oleh Chris McKay dan Michael Gilio Based. "Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves" ditujukan untuk penonton berumur minimal 13 tahun dengan Bimbingan Orang Tua dan mulai tayang di bioskop Indonesia pada 29 Maret.

​​​​​​​

Editor: Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA 2023

The Little Mermaid movie The Little Mermaid movie The Little Mermaid movie The Little Mermaid movie The Little Mermaid movie