Muslim diingatkan tak tertawa terbahak-bahak selama berpuasa

Jakarta (ANTARA) - Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A mengingatkan kaum muslim agar tidak tertawa terbahak-bahak khususnya selama berpuasa di bulan Ramadhan lantaran dapat mengurangi pahala puasa.

"Puasakan juga mulut kita untuk tidak bicara perihal negatif orang lain, mendusta dan tertawa terbahak-bahak lantaran itu semua mengurangi pahala apalagi menggerogoti pahala puasa," ujar Nasaruddin dalam webinar Ramadhan 2023 bertema "Pesan Utama Adanya Ramadhan Bagi Umatnya", Senin.

Nasaruddin mengatakan suatu waktu Nabi Muhammad SAW pernah menegur orang-orang dalam suatu golongan nan tertawa terbahak-bahak dan perihal ini pernah diungkapkan Imam Abu Laits As-Samarqandi dalam Kitab Tanbihul Ghafilin. Kala itu Rasulullah SAW berkata, "Ingatlah demi Allah nan jiwaku di tanganNya, seumpama Anda mengetahui sebagaimana nan saya ketahui niscaya Anda bakal sedikit tertawa dan banyak menangis."

"Saya mengingatkan kepada kita semua, hati-hati, orang nan suka tertawa terbahak-bahak itu dicabut berkah wajahnya oleh Allah SWT, itu sabda Nabi," kata Nasaruddin nan juga menyoroti kecenderungan suguhan-suguhan lawakan siang dan malam pada orang-orang berpuasa itu.

Baca juga: Aplikasi penunjang ibadah nan cocok jadi kawan "ngabuburit"

Nasaruddin kemudian menyarankan para muslim menghindari pertemuan-pertemuan nan bisa mengundang mereka tertawa terbahak-bahak terutama di malam hari.

Ketimbang tertawa, sambung dia, perbanyaklah mengisi malam dengan air mata taubat atas dosa-dosa nan pernah dilakukan. Menurut Nasaruddin, air mata taubat termasuk salah satu dari tiga air mata nan mustahil disentuh api neraka selain air mata kerinduan kepada Allah SWT dan air mata protes kebatilan.

"Di malam hari itu kita mestinya mengoreksi diri, sungguh banyak dosa nan kita lakukan, sungguh sedikit kebaikan nan kita kumpulkan pada perjalanan menuju akhirat," kata Nasaruddin.

Dia juga membujuk para muslim memaksimalkan seluruh ibadah selama Ramadhan dengan tidak hanya melakukan ibadah wajib seperti puasa, shalat dan berzakat, tapi, juga melaksanakan ibadah sunah lainnya seperti shalat sunah sebelum dan sesudah shalat wajib, tarawih, tahajud dan witir.

Baca juga: Tarawih perdana di Masjid Istiqlal dipadati jamaah

Baca juga: Jemaah penuhi Masjid At-Tin pada Tarawih awal Ramadhan

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2023