Pemkot Medan anggarkan Rp5,6 miliar untuk pasar murah sambut Ramadhan

1 minggu yang lalu 16

ARTICLE AD BOX

Pemkot Medan mengalokasikan subsidi atas bahan kebutuhan pokok sebesar Rp5,6 miliar

Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menganggarkan Rp5,6 miliar lebih dari APBD 2023 untuk mensubsidi nilai delapan bahan pokok nan bakal dijual di pasar murah guna menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H.

"Pemkot Medan mengalokasikan subsidi atas bahan kebutuhan pokok sebesar Rp5,6 miliar," ucap Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Medan, Benny Iskandar Nasution di Medan, Sabtu.

Kedelapan produk bahan pokok itu, terang dia, adalah beras kualitas medium, gula pasir, telur ayam broiler, tepung terigu, kacang tanah kupas, mentega, minyak goreng dan sirup.

Di antaranya nilai beras kualitas medium IR-64 dijual Rp10.000/kg sedangkan di pasaran Rp13.000/kg, gula pasir Rp11.200/kg di pasaran Rp14.000/kg, dan tepung terigu Rp9.700/kg di pasaran Rp12.200/kg.

Telur ayam broiler Rp1.300/butir di pasaran Rp1.700/butir, kacang tanah kupas Rp31.800/kg di pasaran Rp33.400/kg,ndan minyak goreng Sania Rp16.500/liter di pasaran Rp20.000/liter.

Baca juga: Wali Kota Medan sebut nilai bahan pokok relatif stabil jelang Ramadhan

Baca juga: Wali Kota Medan minta Bulog menambah pasokan beras 50 ton/hari

Sementara Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut pasar murah digelar untuk menjaga stabilitas nilai bahan pokok di bulan suci Ramadhan. Ia membuka pasar murah menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H di Jalan Alumunium Raya, Medan, Sabtu.

"Pasar murah ini berjalan selama 30 hari tersebar di 151 titik. Kami berambisi pasar murah ini berfaedah bagi masyarakat Kota Medan," katanya.

Selain itu melalui pasar murah ini juga dapat mengendalikan laju inflasi dan mendorong terciptanya stabilitas nilai menjelang bulan puasa Ramadhan.

Sejumlah penduduk Kecamatan Medan Deli nan ditemui saat sedang berbelanja di pasar murah mengaku nilai bahan pokok dijual jauh lebih murah dari nilai pasaran.

"Saya sangat berterima kasih atas pasar murah ini lantaran membantu kami nan ekonominya menengah ke bawah. Biasanya nilai bahan pokok menjelang Ramadhan melonjak tinggi," ujar Yatemi.

Syahniar, penduduk Jalan Alumunium Raya berambisi pasar murah ini rutin digelar lantaran sangat berfaedah bagi masyarakat, khususnya menyambut bulan suci Ramadhan.

"Alhamdulillah, mudahan-mudahan sering digelar seperti ini. Lumayan bagi kami untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam menyambut bulan puasa," jelasnya.

Baca juga: Harga daging sapi di Medan memperkuat Rp130.000 per Kg

Baca juga: DPRD Medan minta pengaspalan jalan tidak menunggu sampai akhir tahun