The Little Mermaid movie The Little Mermaid movie The Little Mermaid movie The Little Mermaid movie The Little Mermaid movie Rafael Tan hingga Kalina Ocktaranny akui pernah jadi korban bullying

Rafael Tan hingga Kalina Ocktaranny akui pernah jadi korban bullying

Sedang Trending 2 bulan yang lalu 39

Jakarta (ANTARA) - Beberapa pemeran di movie "Teman Tidur" mulai dari Rafael Tan hingga Kalina Ocktaranny mengakui pernah menjadi korban perundungan alias perisakan (bullying) nan dialami di masa silam.

Saat konvensi pers di Jakarta, Senin, Rafael bercerita dirinya berbareng teman-teman nan tergabung dalam grup Smash pernah mengalami perundungan di bumi maya (cyber bullying) pada 13 tahun nan lalu.

"Bullying ini sampai sekarang nggak berhenti-henti, nggak hanya bullying secara langsung tapi cyber bulyying juga nan saya alami 13 tahun nan lampau berbareng teman-teman, makanya akhirnya kita bikin lagu 'Senyum Semangat'," kata Rafael.

Kala itu, menurut Rafael, banyak komentar negatif dari warganet nan ditulis melalui media sosial dan saluran YouTube Smash. Belajar dari pengalaman itu, dia pun pada akhirnya menyikapi perundungan dengan langkah membuktikan keahlian dan prestasi nan dimilikinya.

"Tapi setelah belajar dari situ, aku, sih, kayak lebih santuy saja. Maksudnya, membuktikan bahwa apa nan mereka bilang itu sebenarnya tidak betul dan kita membuktikannya dengan prestasi-prestasi," kata dia.

Baca juga: Film "Teman Tidur" bawa pesan untuk hentikan kejadian perisakan

Sementara itu, Kalina mengaku dirinya pernah menjadi korban perundungan saat tetap duduk di bangku sekolah menengah. Kemudian beberapa tahun belakangan, dia juga mengalami perundungan di bumi maya hingga akhirnya memutuskan untuk berkonsultasi dengan psikolog.

"Aku merasa kehidupan saya ditekan, saya merasa saya tidak boleh menjadi diri aku, saya dibuat agar tidak mempunyai kewenangan untuk bicara. Sampai saya nan terbebas dari orang-orang nan mem-bully aku, saya butuh banget psikolog untuk mengembalikan lagi psikis saya nan terganggu," kata Kalina.

Untuk menghadapi pelaku perundungan, menurut Kalina, korban kudu berani untuk berbincang alias speak up dan membuktikan bahwa nan dilakukan pelaku merupakan perbuatan nan salah. Dengan begitu, harapannya pelaku tidak lagi merasa lebih superior.

Pengalaman pernah menjadi korban perundungan membikin beberapa para pemeran di "Teman Tidur" merasa terhubung atau relate dengan cerita nan mau disampaikan movie tersebut. Tak hanya Rafael dan Kalina, tokoh lain seperti Gunawan Sudrajat, Givina Lukita Dewi, serta Mutiara Sofya pun juga mempunyai pengalaman serupa.

Mengamini pernyataan Rafael, Gunawan menambahkan bahwa perundungan merupakan suatu momok nan tidak pernah habis. Mengingat gentingnya persoalan ini, dia merasa punya tanggungjawab untuk ikut bersuara mengingat anaknya pernah menjadi korban perundungan.

"Jadi, ini suatu tanggungjawab buat saya, juga kebetulan anak saya kena bully. Jadi ada suatu nan kudu dibenahi di sini semuanya," ujar dia.

Film "Teman Tidur" sendiri bercerita tentang sekelompok remaja nan dihantui oleh arwah seorang gadis berjulukan Kelly nan diduga bunuh diri di pondok sekolahnya. Sebulan setelah kematiannya, Kelly mau membalaskan dendamnya kepada pelaku nan telah merundung dan melakukan kekerasan kepadanya.

Film ini disutradarai oleh Ray Nayoan dan diproduksi oleh Robagu Pictures. "Teman Tidur" bakal tayang perdana di bioskop-bioskop di Indonesia mulai 30 Maret 2023.

Baca juga: Segera tayang "Losmen Melati", movie seram perpaduan lokal dan barat

Baca juga: Alexandra Gottardo menolak support stuntman di "Losmen Melati"

Baca juga: Film seram dan kekuatannya merangkul Indonesia

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2023

The Little Mermaid movie The Little Mermaid movie The Little Mermaid movie The Little Mermaid movie The Little Mermaid movie